Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat I Pemprov Jalankan Strategi Kuratif

DKI Perkuat Stok Pangan Dua Kali Lipat

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Sejumlah buruh tani merontokkan padi dengan mesin saat panen di Desa Binangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (12/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menghadapi dampak kekeringan akibat El Nino, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat stok (cadangan) pangan tahun 2023 menjadi dua kali lipat dibanding tahun lalu untuk mengantisipasi dampak El Nino.

"Posisi cadangan pangansudah 20 ribu ton. Jadi hampir dua kali lipatnya. Tahun lalu hanya 12 ribu ton. Target sekarang25 ribu ton sebagai tindakan preventif," kata Direktur Utama PT Food Station TjipinangJaya,PamrihadiWiraryo, di Jakarta, Selasa (15/8).

Menurut Pamrihadi, dampak El Nino tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pasokan pangan Jakarta. Untuk itu, perusahaan sudah menyiapkan tiga strategiuntuk menyikapi dampak yang mungkin terjadi. Pertama,strategi kuratif dalam arti ketika dampak benar terjadi, maka stok dibuat sebanyak-banyaknya. Dengan kata lain, Pasar Beras Induk Cipinangakan minta pengiriman dari daerah-daerah yang selama ini menjadi mitra.

Kedua, strategi preventif seperti Food Station mempunyai cadangan pangan kurang lebih 20 ribu ton. Di mana 11 ribu ton pangan merupakan sisa cadangan tahun lalu. Sementara itu, cadangan beras daerah mitra kerja sama DKI Jakarta ada 25 ribu ton. Maka, total DKI Jakarta memiliki stok 45 ribu ton pangan.

Adapun 25 ribu ton stok pangan berada di lumbung padi daerah-daerah yang selama ini menjadi mitra DKI. Daerah tersebut adalah Subang, Indramayu, Ngawi, Lampung, Garut, dan Kulon Progo (Yogyakarta). Ketiga, strategi promotif yang diterapkansejak tiga hingga empat tahun lalu sebelum isu El Ninomuncul, dengan memiliki lahan pertanian sendiri.

Di samping itu, Food Station juga memperluas lahan pertanian hingga 10.300 hektare. Sedangkan untuk lahan budi daya yang dimiliki BUMD Pangan itu saat ini mencapai 770 hektare dari target 1.000 hektare. "Artinya realisasinya sudah tercapai 77 persen, masih kurang 23 persen lagi. Tindak lanjutnya lewat kontrakfarmingdanon farmingdengan target 11.000 hektare," jelas Pamrihadi.

Terakhir, Pamrihadi minta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas belanja yang berlebihan karena panik akibat isu kekeringan. "Sepanjang masyarakat bisa mendapat edukasi agar belanja dengan bijak, tidak melakukan stok makanan berlebihan, pasti inflasi akan terkendali," ucap Pamrihadi.

Sinergi BUMD

Sementara itu, BUMD milik Pemprov DKI diharapkan dapat bersinergi guna menggerakkan ekonomi. "Jika BUMD-BUMD milik Jakarta bersinergi, akan bisa menggerakkan ekonomi Ibu Kota," kata Ketua Komisi B DPRD Jakarta,Ismail.

Dia menyebut Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian dalam kegiatan di masyarakat mendapat dukungan dari BUMD: Food Station Tjipinang Jaya, Dharma Jaya, dan Pasar Jaya. Ismail menuturkan,Pemerintah Provinsi DKI memiliki dua sayap dalam melayani warga melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD yang bergerak secara korporasi.

Tercatat ada 23 perseroan milik Pemprov Jakarta. Mereka bergerak di bidang pangan, transportasi, infrastruktur, properti, perbankan, dan pariwisata. Apabila saling berkolaborasi, mereka bisa memberi pelayan maksimal. Banyak dampak positif dari sinergi BUMD bagi perekonomian Jakarta seperti peningkatan pendapatan daerah dan pengembangan infrastruktur.

Kemudian menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing daerah, dan mengembangkan industri lokal. Selain itu, juga menarik investasi, diversifikasi ekonomi, dan menyejahterakan masyarakat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top