Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penanganan Banjir

DKI Klaim 19.042 Sumur Resapan Sudah Terpasang

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Pekerja menyelesaikan pembuatan lubang untuk sumur resapan air di Kawasan Kebon Jeruk, ­Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memasang sumur resapan sebanyak 19.042 titik di sejumlah wilayah di Jakarta. Sedangkan 26.932 titik masih sedang dikebut sampai akhir Desember 2021.
"Kalau sumur resapan yang sudah terpasang itu 19.042 titik sures sedangkan 26.932 titik, rencananya masih dikerjakan sampai akhir Desember, nah ini yang sedang kami upayakan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/12).
Riza mengatakan pada dasarnya pembuatan sumur resapan guna mencegah dan penanganan banjir di Ibu Kota pada saat musim hujan.
"Pada dasarnya Pemprov DKI Jakarta pembuatan sumur resapan merupakan salah satu program pencegahan, penanganan, dan pengendalian banjir. Diharapkan bisa mengurangi bahkan menghilangkan genangan air yang ada," ujarnya.
Menurut Riza, pembuatan sumur resapan ada yang dibuat di Jalan, ada juga yang dibuat trotoar, di taman dan disesuaikan pada tempat yang ada. Selain itu, ia berharap pengerjaan sumur resapan sesuai dengan standar yang baik.
"Ya memang, tempat pembuatan sumur resapan dibuat ada yang dijalan, ada yang ditrotoar ada yang sebagian dipinggir trotoar, ditaman, itu memang disesuaikan dengan kondisi dan tempat yang ada," jelasnya.
Menurut Riza, pihaknya berharap agar pembuata sumur resapan tidak boleh menimbulkan masalah baru yang menjadi jalanan berlubang.
"Tentu harapan kami pengerjaannya harus sesuai dengan spek, harus baik, harus kuat tdk boleh menimbulkan masalah baru. Kehadirian sumur harus lebih baik, tidak boleh menimbulkan lobang umpanya, mengganggu dan sebagainya," tuturnya.
Dikatakan Riza, pihaknya akan berkoodinasi dengan dinas yang bertanggung jawab terhadap sumur resapan. Karena bedasarkan informasi, sumur resapan yang terdapat di karang tengah dilakukan penutupan sementara bukan permanen.
"Jadi kan dari proses pembuatan sumur resapan itu sementara. Amblesnya jalan bukan disebabkan karena pekerjaan permanen, itu masih penutup sementara. Nanti kalau sudah permanen Insya Allah tidak amblas," pungkasnya.
Disamping itu, Politikus Gerindra mengaku tidak ada pemangkasan dalam pembuatan sumur resapan. Namun anggaran tersebut disesuaikan dengan jenis harganya.
"Tidak ada pemangkasan anggaran untuk pembuatan sumur resapan. Karena sudah diketok sebelumnya anggarannya yang ada, tapi paling penyesuaian jenisnya harganya ya. itu ada katalog, itu ada aturannya," sambungnya.


Redaktur : andes
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top