Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Integrasi Informasi

DKI Kembangkan Digitalisasi Tata Kota

Foto : Antara

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk transformasi digital kota Jakarta dengan memfasilitasi integrasi informasi spasial dari semua unit kerja wilayah Ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengembangkan program inisiasi Smart City yang disebut benchmark bagi kota-kota lain di wilayah sekitarnya. Dalam hal ini, program yang diberi nama Jakarta Satu menggandeng penyedia solusi geospasial Esri Indonesia.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan, teknologi ini dirancang untuk meningkatkan pengelolaan lima pilar DKI Jakarta di antaranya, sosial dan kependudukan, perpajakan, penataan ruang aset, perizinan dan lingkungan, bangunan dan tanah serta dirancang untuk mendorong layanan pemerintah yang membuat kehidupan warganya ke depannya. Dan pihaknya membangun peta kota dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengintegrasikan, menganalisis, dan menyebarluaskan data spasial yang dapat dimanfaatkan untuk melayani kepentingan masyarakat luas.

"Tata kelola data sangatlah penting. Bagi kami, ada peluang nyata untuk menggunakan data untuk membuat kebijakan yang lebih cerdas yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan publik," kata Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto dalam keterangan tertulis, kemarin.

Ia juga menambahkan data dari unit kerja seperti peta air tanah dari Dinas Tata Ruang Jakarta, statistik pajak dan retribusi dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, rincian aset kota dari Badan Pengelola Keuangan Jakarta, dan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan terintegrasi untuk memberdayakan para pemimpin daerah untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik.

"Dengan menggunakan sistem Jakarta Satu akan tercipta sebuah kolaborasi antar lembaga terkait dan akan meningkatkan efektivitas kerja yang telah bertransformasi dari sistem manual menjadi digitalisasi," katanya.

Heru juga menjelaskan melalui sistem ini, kebijakan dan inisiatif pemerintah dapat dilakukan secara kolaboratif antar lembaga dan konsisten berdasarkan data dan informasi yang otoritatif. Peta dan informasi data akan diperbarui secara berkala oleh masing-masing unit kerja untuk memastikan keakuratan informasi. Jakarta Satu nantinya akan meningkatkan alur kerja dan menghubungkan orang, jaringan, aplikasi, dan perangkat semuanya secara real time, dengan keandalan dan keamanan yang berkelanjutan.

"Lebih penting lagi, Jakarta Satu juga merupakan alat untuk mencegah korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang bersih dan baik karena program ini memungkinkan 10,3 juta warga Jakarta untuk dengan mudah mengakses data spasial di mana saja menggunakan perangkat apa pun," katanya.

"Smart City"

Sementara itu, Country Sales Manager Esri Indonesia, Christanto Yanuar mengatakan, data dan informasi adalah fondasi dari setiap smart city. Seberapa baik penggunaannya akan sangat memengaruhi seberapa baik kota itu dikelola dan dikembangkan.

"Program ini juga akan menjadi alat bagi Pemerintah Provinsi dalam mendorong Revolusi Industri 4.0, karena program ini bertujuan untuk membangun peta dan database berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memudahkan cara dalam menangani umpan balik masyarakat dan memberikan wawasan baru tentang topik-topik yang paling penting," katanya.

Christanto juga mengatakan bahwa data spasial yang tersedia di Jakarta Satu dapat dengan mudah diakses melalui website oleh masyarakat sehinga tidak perlu datang ke kantor dinas. Sebagai contoh, Chris menyebutkan bagaimana pandemi ini menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah kota Jakarta, pegawai pemerintahan, dan warganya.

"Proses kerja dan sumber daya harus didigitalkan dan kecepatan dan ketersediaan akses data perlu ditingkatkan. Melalui Jakarta Satu, Informasi Rencana Kota (IRK) juga dapat diakses oleh masyarakat secara digital untuk mendapatkan informasi tentang rencana kota. Jakarta Satu juga telah terintegrasi dengan BPN dimana publik secara langsung dapat melihat data peta mereka dan mensinkronisasikan dengan rencana kota secara akurat," tutupnya. mza/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top