DKI Buka Posko dan Kirim Satgas ke Palu

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka posko bantuan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Posko bantuan ini diharapkan bisa memudahkan warga Ibu Kota untuk membantu recovery korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kita akan siapkan balai kota sebagai tempat untuk penampungan bagi lembaga-lembaga, organisasi-organisasi yang selama ini menyalurkan bantuan ke Sulawesi Tengah. Mereka ada banyak sekali organisasinya, mulai dari palang merah, ACT, Dompet Dhuafa, NU peduli, dan lain-lain," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/10).

Setiap organisasi kemanusiaan itu, kata Anies, diperbolehkan menggunakan Balai Kota sebagai posko penanggulangan bencana. Menurutnya, jauhnya jarak Jakarta dan Palu tak menyurutkan kepedulian warga Ibu Kota. Dia berharap pemulihan korban bencana bisa berlangsung cepat.

"Penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita di sana, kita juga merasakannya di sini, dan kita mewujudkan kepedulian itu. Jadi, bukan Pemprov sendiri yang memberi bantuan, tapi kita mengundang lembaga-lembaga itu menggunakan fasilitas di Balai Kota, sehingga memudahkan bagi warga untuk menyalurkan bantuan. Mudah-mudahan proses recovery di sana berjalan dengan cepat," katanya.

Tidak hanya membuka posko, pihaknya juga membentuk Satgas Peduli Bencana Pemprov DKI Jakarta yang berjumlah 83 orang. Satgas ini terdiri dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Halaman Selanjutnya....