DKI Berharap Kenaikan Harga Pangan Masih Wajar

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjamin stok ketersediaan harga daging masih mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan menjelang Hari Raya Raya Idul Fitri mendatang. Sekalipun ada peningkatan harga, diharapkan harganya masih dalam kewajaran dan bisa dibeli sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Kami berharap stok pangan tersedia dengan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/3).

Riza mengatakan beberapa waktu belakangan ada peningkatan harga kebutuhan daging yang mengalami peningkatan. Pemprov berharap sekalipun ada peningkatan harga masih dalam kewajaran. "Kami berharap meski ada peningkatan harga kebutuhan kebutuhan pangan masih bisa dibeli sesuai dengan daya beli masyarakat," jelasnya.

Menurut Riza, pihaknya meminta seluruh jajaran Bulog DKI bersama dengan Bulog Pusat untuk menggelar Operasi Pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pangan di Jakarta. "Kami minta seluruh jajaran kami juga melakukan operasi pasar tentu membutuhkan dukungan dari bulog DKI, Bulog Pusat agar DKI Jakarta harga-harga pangannya bisa terjangkau," harapnya.

Seperti diketahui, harga sejumlah komoditas pangan diprediksi mengalami kenaikan jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022. Sejumlah barang seperti daging ayam hingga minyak goreng diprediksi akan terus melonjak harganya.

Adapun bahan pangan di pasaran yang mengalami kenaikan harga jelang Bulan Suci Ramadan di antaranya seperti cabai rawit merah di pasaran yang harganya berkisar 66.085 rupiah per kilogramnya di awal Maret ini.

Kemudian ayam potong naik hingga 5.000 rupiah menjadi 33.000 rupiah per kilogram dan daging sapi yang melonjak dari 120.000 rupiah menjadi 140.00 rupiah per kilogramnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan kenaikan terjadi karena pemintaan yang bakal melonjak pada momen bulan puasa itu. "Kenaikan kebutuhan pangan menjelang Ramadan dan saat perayaan Idul Fitri bila dibandingkan dengan kebutuhan saat bulan normal besarannya bervariasi," ujar Suharini.