Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DKI Bangun Ketahanan Pangan dengan Menyiapkan Raperda Sistem Pangan

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Arsip Foto - Warga membawa beras yang dibeli di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Taman Keuangan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Pemprov DKI Jakarta menggelar program pangan murah untuk ketahanan pangan berupa beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, ikan kembung dan susu UHT untuk warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Lalu pencegahan dan penanggulangan masalah rawan pangan, pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan pangan, sistem informasi pangan dan gizi, peran serta masyarakat, kelembagaan pangan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta pembiayaan.

Sebelumnya, Heru telah menyampaikan empat Raperda di Rapat Paripurna DPRD DKI, pada Senin (23/10).

Keempat raperda tersebut antara lain Raperda tentang Penyelenggaraan Sistem Pangan, Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang Lembaga Musyawarah Kelurahan, Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Adapun Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakanrapat kerja bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyepakati program pangan murah bersubsidi yang dianggarkan dalam rancangan APBD DKI sebesar Rp793 miliar.

"Alokasi anggaran program pangan murah bersubsidi tahun 2024 sebesar Rp793 miliar untuk 924.332 warga penerima manfaat," ujar Ismail, Kamis (19/10). Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top