Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic-Nadal Bersaing Rebut Gelar Wimbledon

Foto : afp/NIC BOTHMA

Rafael Nadal dan Novak Djokovic

A   A   A   Pengaturan Font

Djokovic, juara pada 2011, 2014, 2015, 2018, 2019 dan 2021, bisa bermain di Grand Slam terakhirnya tahun ini. Penolakannya untuk divaksinasi kemungkinan akan membuatnya tidak bisa bermain di AS Open.

Kekalahan yang menyakitkan di perempat final dari Nadal di Prancis Open yang membuatnya tersingkir sebagai juara bertahan di Paris juga kemungkinan akan memberikan motivasi ekstra. Nadal memenangkan gelar Wimbledon terakhirnya pada tahun 2010 setelah merebut gelar pertamanya dengan kemenangan epik atas Federer dua tahun sebelumnya.

Petenis Spanyol berusia 36 tahun itu tiba di Wimbledon usai meraih gelar di Australia dan Prancis Open. Dia setengah jalan untuk menjadi orang ketiga -- dan pertama sejak Rod Laver pada 1969 -- yang menyapu bersih gelar Grand Slam dalam satu tahun kalender. Meski demikian, penampilan Nadal di Wimbledon tidak terlalu bagus. Dia meraih dua gelar dan tiga kali kalah di final. Dia absen karena cedera pada tahun 2004, 2009, 2016 dan 2021.

Masih ada tanda tanya terkait daya tahannya selama dua pekan di Wimbledon setelah memainkan keseluruhan Prancis Open dengan kaki kirinya yang dibius. "Saya suka Wimbledon," ucap Nadal. "Saya mendapat banyak kesuksesan di sana. Seorang petenis seperti saya selalu siap bermain Wimbledon," sambungnya.

Jika Djokovic atau Nadal tersingkir, maka Matteo Berrettini dari Italia, runner-up dari Djokovic di final tahun lalu, kemungkinan besar akan diuntungkan. Petenis peringkat 11 dunia Berrettini telah memenangkan gelar pada lapangan rumput berturut-turut di Stuttgart dan Queen's.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top