Djokovic Awali Kontroversi di Australia Open
Novak Djokovic
Tidak Pro-Vaksin
Djokovic menyatakan penentangannya terhadap vaksin Covid-19 pada April 2020 ketika disarankan bahwa vaksin itu mungkin wajib sehingga turnamen dapat dilanjutkan.
"Secara pribadi saya tidak pro-vaksin," ujar Djokovic. Saya tidak ingin seseorang memaksa saya untuk divaksinasi agar saya bisa bepergian. Tapi jika itu menjadi wajib, apa yang akan terjadi? Saya harus membuat keputusan," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya Djokovic menentang aturan medis yang dianggapnya bertentangan dengan sikapnya. Hal yang sama dilakukan Djokovic ketika mengalami masalah siku pada 2017 - keputusan ini membuatnya berpisah dengan pelatih saat itu, Andre Agassi.
Namun, ketika pengobatan alternatifnya tidak berhasil dia memilih untuk menjalani operasi pada tahun 2018, meskipun secara pribadi dia menyesal melakukannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya