Djokovic Akui Ada Kesalahan Dokumen untuk Masuk Australia

MELBOURNE - Novak Djokovic mengakui ada kesalahan dalam dokumen perjalanannya dan bertemu dengan seorang jurnalis setelah dinyatakan terinfeksi virus korona. Djokovic saat ini masih berupaya untuk tetap berada di Australia untuk tampil dan merebut gelar Grand Slam ke-21.

Petenis nomor satu dunia itu membuat pengakuan dalam sebuah posting di Instagram sebelum terbang ke Melbourne untuk Australia Open.

Djokovic mengatakan timnya telah menawarkan informasi baru kepada pemerintah Australia, yang sedang mempertimbangkan apakah akan membatalkan visanya lagi dan mendeportasinya.

"Kita hidup di masa yang penuh tantangan dalam pandemi global dan terkadang kesalahan ini bisa terjadi," ujar petenis berusia 34 tahun itu, Rabu (12/1) waktu setempat.

Bintang tenis asal Serbia itu terbang ke Australia sepekan yang lalu mengklaim pengecualian vaksin karena hasil tes PCR positif pada 16 Desember.
Halaman Selanjutnya....