DIY Fokus Wujudkan Visi Pariwisata 2025

YOGYAKARTA - Sektor pariwisata berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, baik nasional maupun daerah. Tak hanya itu, pariwisata dinilai menjadi sarana efektif untuk membantu peningkatan investasi ke dalam negeri maupun daerah.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X saat membuka Jogja International Travel Mart (JITM) 2019 di Yogyakarta, Selasa (2/7).

"Tahun ini adalah tahun kesempatan bagi kita. Yogyakarta bersiap menjadi pilar dalam Sapta Pesona, menyambut jutaan penikmat dan penggemar wisata dari seluruh dunia. Masyarakat dunia akan dijamu dengan hal-hal terbaik yang ada di Yogyakarta, yaitu alam, sejarah, budaya dan masyarakatnya," papar Sri Paduka.

Sri Paduka mengungkapkan, slogan Jogja Istimewa yang juga menjadi brand pariwisata di DIY menyiratkan sebuah optimisme perkembangan dunia pariwisata. Melalui slogan ini, diharapkan dapat semakin menambah semangat seluruh stakeholder mewujudkan kepariwisataan DIY yang benar-benar istimewa.

Menurut Sri Paduka, keistimewaan tersebut diharapkan dapat tercermin mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahan, manajemen pengelolaan daya tarik wisata, maupun industri kepariwisataan. Dengan demikian, diharapkan semakin memperkuat ciri keistimewaan kepariwisataan DIY dibandingkan dengan destinasi lain di Indonesia.

"Hal ini pun guna mendukung pencapaian visi yaitu pada 2025 Yogyakarta akan menjadi Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara. Karena itu, saya menyambut baik acara JITM 2019 ini, dan diharapkan bisa menjadi sebuah momentum untuk mengakselerasikan bisnis wisata di DIY," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan penyelenggaraan JITM tahun ini sudah yang kesepuluh kali. Karena itu, menurutnya penyelenggaraan acara ini merupakan perjalanan panjang yang telah mengalami beberapa evaluasi dan perbaikan di sana-sini.

YK/E-10