Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DIY Butuh Bantuan Teknologi untuk Tingkatkan UMKM

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) butuh dukungan teknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), khususnya bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan branding "Jogja 100%" yang ada di produk UMKM. Dengan dukungan itu diharapkan bisa memperlancar proses produksi.

"Diharapkan dengan dukungan tersebut dapat memperlancar proses produksi, baik pangan maupun kerajinan serta meningkatkan kapasitas dan daya saing produk yang dihasilkan oleh UMKM DIY," kata Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, usai audiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (9/7).

Pada audiensi tersebut, kata Handoko, dibahas mengenai prospek kerja sama dan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov DIY dan LIPI. Perjanjian tersebut diharapkan dapat mendukung dan memperlancar operasional kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI di wilayah DIY. Kerja sama yang telah terjalin sebelumnya perlu ditingkatkan dengan MoU.

Handoko meminta persetujuan agar Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI yang ada Gunungkidul bisa meningkat status kedudukannya dari balai penelitian menjadi pusat penelitian.

Pencanangan kawasan Menoreh, Merapi, dan Merbabu sebagai cagar biosfer kepada UNESCO, seperti yang telah disampaikan LIPI dalam kunjungan sebelumnya juga turut menjadi bahan pembahasan. "Jadi kalau cagar biosfer itu dua tahun kita sudah bisa mengajukannya," ujarnya. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top