Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Distribusi Barang

Distributor Diimbau Manfaatkan Trayek Tol Laut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah berharap pemilik barang mendistribusikan muatannya menggunakan kapal yang masuk proyek tol laut, karena angkutan tersebut diberi subsidi, sehingga tarifnya rendah dibanding kapal lain. Selain itu, jadwal keberangkatannya tetap dan teratur.

"Program Tol Laut merupakan salah satu perwujudan program nasional transportasi laut. Tujuannnya untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan," kata Pelaksana Tugas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Wisnu Handoko di Jakarta, Selasa (6/11).

Hingga saat ini, tambahnya, Kementerian Perhubungan telah mengoperasikan 15 trayek kapal angkutan barang dalam program tol laut dan tiga trayek tambahan yang menyinggahi daerah-daerah yang masuk ke dalam kategori daerah tertinggal, terpencil, tarluar dan perbatasan.

Menurut Wisnu, dalam pelaksanaanya, program tol laut menggunakan dua pola subsidi, yaitu subsidi pengoperasian kapal dan subsidi pemanfaatan ruang muat kapal komersial.

Selain menetapkan program tol laut pemerintah juga memberikan subsidi berupa PSO ( public service obligation) pada angkutan ternak, angkutan perintis, kapal penumpang Pelni.

"Upaya lain yang dilakukan dalam program melancarkan proses pengiriman barang, saat ini ada layanan aplikasi berbasis online bertajuk Informasi Muatan dan Ruang Kapal (IMRK), yang memberikan informasi seputar muatam dan kapasitas ruang kapal yang digunakan," , katanya.

Kurangi Disparitas

Penerapan aplikasi IMRK berbasis online ini akan mengurangi disparitas harga dan menjaga subsidi program tol laut oleh Pemerintah dapat berjalan tepat guna dan tepat sasaran.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan jelas Wisnus, pada periode bulan Januari-Juni 2018, harga barang kebutuhan pokok dan penting di beberapa daerah yang dilalui trayek tol laut terpantau mengalami penuruan disparitas harga, seperti penurunan harga beras sebesar 21,43 persen di Fak-Fak, harga gula di Wasior turun sebesar 32,22 persen, harga minyak goreng turun 27,5 persen di Buru dan harga semen di Mimika turun sebesar 14,11 persen.

"Diharapkan program tol laut ini mampu memberikan kontribusi nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang berada di daerah yang sebelumnya sangat sulit dijangkau," tutupnya. mza/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top