Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Risiko Inflasi | Pemerintah Klaim Kenaikan Harga Cabai saat Ini Dipengaruhi Masalah Cuaca

Distribusi Pangan Masih Bermasalah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bapanas sebaiknya diberikan wewenang secara luas untuk mengawasi seluruh rantai distribusi pangan, mengingat inflasi pangan saat ini menjadi isu paling sensitif imbas gejolak global.

JAKARTA - Koordinasi antar-instansi pemerintah dalam menekan kenaikan harga pangan tak kunjung berjalan efektif. Padahal, sudah ada Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai amanat Undang-Undang Pangan.

Namun faktanya, harga cabai rawit saat ini di sejumlah daerah kembali meroket hingga menembus 77.000 rupiah per kilogram (kg). Angka tersebut melonjak 24 persen dari pekan lalu.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan memang idealnya Bapanas mempunyai kewenangan secara luas. Semestinya, urusan pengawasan di seluruh rantai distribusi itu menjadi wewenang Bapanas.

"Kementerian teknis hanya membantu tugas, tetapi konsep, pengawasan, dan evaluasi di Bapanas karena lembaga ini superpower," tegas Bhima pada Koran Jakarta, Senin (6/6).

Saat ini, papar Bhima, masalahnya bukan hanya pada pengawasan, melainkan juga terkait koordinasi yang buruk di internal pemerintah. "Kita lihat saja seperti kasus minyak goreng. Sekarang kan justru ditangani oleh Kemenko Maritim dan Investasi. Padahal, ini kan tugas Bapanas. Dia juga yang harus mengaudit perusahaan perusahaan sawit itu, bukan lembaga lain yang tak ada hubungannya sama sekali dengan sawit," ujar Bhima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top