Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I 2.981 Gardu Listrik di NTT Masih Padam

Distribusi Bantuan di NTT Terhalang Cuaca Buruk

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PINDAHKAN BANTUAN I Sejumlah warga bergotong royong memindahkan bantuan logistik dari sejumlah lembaga dan pemerintah untuk korban banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4). Berdasarkan data sementara BNPB hingga Rabu pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal di NTT sebanyak 124 orang,

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, menurut Raditya, masih ada 74 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur.

BNPB mengerahkan enam helikopter guna membantu penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT. Adapun enam helikopter tersebut meliputi Heli MI-8 dengan daya angkut delapan ton yang direposisi dari Kalimantan Barat dan Heli Kamov 32 A dengan daya angkut lima ton yang direposisi dari Riau.

Kemudian, Heli EC-115 berkapasitas 12 tempat duduk, Heli AW 199 berkapasitas tujuh tempat duduk, Heli jenis Bell 412EP dengan kapasitas 12 tempat duduk dan Heli AS-365 kapasitas 11 tempat duduk.

Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku kesulitan menembus daerah di NTT karena banyak jalan dan jembatan rusak. Akibatnya, proses pemulihan jaringan listrik yang padam akibat badai siklon tropis Seroja itu masih belum optimal.

"Salah satu kendala di lapangan, yakni banyak daerah masih belum bisa ditembus petugas karena aksesnya rusak. Kami menyebarkan 442 personel demi mempercepat pemulihan kelistrikan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top