Disiplin PHBS yang Ketat, Kunci Cegah DBD
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman (kedua dari kanan) didampingi Kadis Kominfo Indri Astuti (ketiga dari kanan) saat menghadiri Forum Komunikasi Publik di Serpong Senin.
Masyarakat rutin membersihkan lingkungan dari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
TANGERANG - Sekarang ini penyakit demam berdarah dengue (DBD) tengah marak di mana-mana, tak terkecuali di Kota Tangerang. Untuk itu, seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat harus berdisiplin tinggi dalam menjalani hidup sehat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. "Saya minta seluruh ASN dan masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan PHBS. Ini penting untuk mencegah penyakit salah satunya DBD, yang semakin marak di tanah air, tak terkecuali di Kota Tangerang," ujar Herman, saat memimpin apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Tangerang, Senin (6/5).
Herman, menjelaskan, PHBS merupakan kunci utama dalam mencegah DBD. Ia meminta agar para ASN dan masyarakat rutin membersihkan lingkungan dari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus DBD.
"Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, tempat tinggal, dan tempat kerja. Buang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan," imbuhnya. Herman, juga meminta agar seluruh ASN dan masyarakat untuk saling mengingatkan dan membantu dalam menerapkan PHBS.
"Mari kita bersama-sama menerapkan PHBS dengan disiplin, supaya kita semua selalu dikasih kesehatan," pungkasnya. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 621 kematian akibat DBD sepanjang tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun lalu dalam periode yang sama, terdapat 209 kematian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya