Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Disingkirkan dari Komisi Perempuan PBB, Tiongkok dan Rusia Kembali Dukung Iran

Foto : Newsweek

Sejumlah perempuan berkumpul memegang potret wajah tentara yang terbunuh dalam perang Iran-Irak pada 1980-an selama aksi pro-pemerintah di luar markas PBB di Teheran pada 13 Desember 2022. PBB memilih untuk menyingkirkan Iran dari Komisi 2022-2026 tentang Status Perempuan di tengah aksi protes di Iran pasca-kematian Mahsa Amini September lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiongkok dan Rusia kembali mendukung Republik Islam Iran ketika PBB menyingkirkan Iran dari komisi kesetaraan gender.

Dilaporkan Newsweek, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB yang beranggotakan 54 orang pada Rabu (14/12) mengadopsi resolusi yang dirancang AS untuk menghapus Iran dari Komisi Status Perempuan 2022-2026. Sebanyak 29 anggota memberikan suara mendukung dan delapan suara menentang.Enam belas negara abstain.

Di antara delapan suara yang menyatakan "tidak" adalah Tiongkok, Rusia, Bolivia, Kazakhstan, Nikaragua, Nigeria, Oman, dan Zimbabwe.

Resolusi itu dipicu oleh tanggapan keras Teheran terhadap aksi protes yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi Iran setelah kematian Mahsa Amini, September lalu. Sejak wanita berusia 22 tahun itu meninggal dalam tahanan "polisi moralitas" Iran. Pejabat Iran telah menangkap ribuan demonstran dan mulai mengeksekusi pengunjuk rasa dalam sepekan terakhir.

Terlepas dari perkembangan di Iran, dua negara adidaya dunia, Tiongkok dan Rusia, tetap teguh dalam mendukung negara ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top