Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Disiapkan Operasi Pasar Khusus di Kota Makassar

Foto : Antara/ HO-Disdag Makassar

Kadis Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta bersama Pimpinan Perum Bulog Cabang Makassar Karmila Hasmin Marunta membahas operasi pasar khusus di Makassar.

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar bersama Bulog Cabang Makassar menyiapkan Operasi Pasar khusus untuk menekan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

"Ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga bahan pokok melalui mobil distribusi bahan pokok Garda Pengendali Inflasi," kata Kadis Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, sesuai dari hasil pertemuannya dengan Pimpinan Perum Bulog Cabang Makassar Karmila Hasmin Marunta,

Program kerja sama ini akan mendistribusikan 30 ton beras yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) setiap bulan sampai bulan Desember 2023.

Terdapat 5 pasar tradisional secara berkala setiap pekan akan mendapatkan distribusi beras dengan HET sesuai yang ditetapkan pemerintah.

"Pekan ini kita mulai Operasi Pasar Khusus Beras, pada pasar tradisional yang menyiapkan beras yang dijual dengan HET Rp10.900 per kilogram dengan menggunakan mobil Garda Pengendali Inflasi," kata Arlin.

Sementara kuota distribusi beras, kata Pimpinan Bulog Cabang Makassar Karmila Hasmin Marunta, pihaknya akan mendistribusikan 2.500 kg per pekan.

Melalui program ini diharapkan membantu masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga yang terjangkau, sekaligus dapat mempengaruhi secara psikologis harga pada pasar tradisional.

Selain itu, Mobil Distribusi Bahan Pokok juga akan melakukan Penyaluran Bahan Pokok melalui Tokomoditi, yaitu mendistribusikan Bahan Pokok di Kontainer Terpadu (Konter)Kelurahan seperti beras, gula dan minyak goreng yang dijual dengan Harga Eceran atau Harga Acuan yang ditetapkan pemerintah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top