Dishub: Satu Arah Sebabkan Bus Datang Terlambat

JAKARTA - Sistem one way (satu arah) yang diterapkan di sejumlah ruas tol pada arus mudik dan balik tahun ini menyebabkan keterlambatan bus-bus tiba di terminal. Informasi ini dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Selasa (25/4).

"Dari sisi angkutan umum kita mengalami kendala dengan penenerapan one way," kata Syafrin saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang. Syafrin mengatakan penerapan sistem satu arah tersebut berdampak terlambatnya sejumlah bus yang akan kembali dari daerah menuju Jakarta pada arus mudik atau sebaliknya saat arus balik.

Dia menjelaskan akibat sistem tersebut maka bus-bus menjadi tidak bisa berjalan di jalan tol. Mereka harus melalui jalan arteri yang lebih banyak mampet juga sebagai dampak satu jalur. Syafrin memberi contoh, tanggal 20 April banyak bus terlambat tiba di terminal. Artinya ada keterlambatan.

Bus yang seharusnya berangkat pagi ternyata tidak bisa karena harus melalui jalur arteri sehingga terlambat tiba. Syafrin menegaskan akan mengoordinasikan hal ini dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

"Barangkali di jalan tol disiapkan satu lajur contraflow khusus bus sehingga bus untuk angkut pemudik tidak terlambat," katanya. Sebelumnya, Polri menetapkan sistem rekayasa satu arah di beberapa ruas tol saat puncak arus mudik dan arus balik lebaran. Sistem ini memudahkan pemudik dan mengurangi kemacetan.