Diselidiki, Kasus Terduga Teroris Bunuh Diri

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki zat kimia apa yang dikonsumsi Y alias Khodijah, wanita terduga teroris, yang ditangkap di Klaten, Jawa Tengah. Akibat zat kimia tersebut, anggota Kelompok teroris Abu Hamzah Sibolga, Sumatera Utara itu tewas saat berada di dalam tahanan Polda Metro Jaya.
Menurut Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, penyidik masih mendalami zat kimia apa yang diminum Y tersebut. "Masih didalami apa bentuk zat kimia dalam tubuh korban. Masih diselidiki apa yang dia minum," kata Dedi saat ditemui di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/3).

Menurut Dedi, ada dugaan Y memang berkeinginan untuk bunuh diri. Niat Y untuk bunuh diri karena memang sudah berencana menjadi mujahid. "Yang bersangkutan memang ingin bunuh diri, karena memang sudah tidak bisa melawan," kata Dedi.

Y diketahui sempat minta izin ke kamar kecil, saat diperiksa penyidik pada hari sebelumnya. Usai diperiksa, Y dikembalikan ke sel tempat dia ditahan. Namun keesokan harinya, petugas menemukan Y dalam keadaan lemas dan sakit. Polisi lalu membawa Y ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sempat dirawat selama beberapa jam, dan dokter sudah berupaya namun Allah berkehendak lain.

Y ditangkap setelah sebelumnya, Densus menangkap Abu Hamzah dan jaringannya yang lain. Seperti diketahui, Jaringan Abu Hamzah tampaknya menggunakan modus baru untuk melancarkan aksi terornya. Abu Hamzah sengaja merekrut perempuan untuk dijadikan pengikutnya. Penggunaan modus merekrut perempuan sebagai kaki tangan teroris sudah terbukti ampuh. eko/N-3