Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Era Digital

Disdukcapil: ATM Tak Bisa Disatukan ke E-KTP

Foto : ANTARA/ Fakhri Hermansyah

Sejumlah petugas (kanan) memberikan penjelasan kepada orang tua calon peserta didik terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Posko Pelayanan PPDB SMA Negeri 70, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Nantinya jika sewaktu-waktu e-KTP, pemilik tinggal menghubungi pihak terkait untuk segera memblokir akses agar tidak dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab.
"Jadi negara harus bisa pengamananlebih dari bank. Kalau bank kan lembaga keuangan. Sedangkan KTP adalah urusan negara.

Harapannya, Dinas Dukcapil DKI mampu menghadirkan satu kartu yang bisa mengakses segala keperluan. Ini perlu didukung dengan teknologi dan fasilitas yang memadai. "Jadi Dukcapil harus berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dukcapil adalah narasumber dari setiap orang," tutupnya.

Sebelumnya, Disdukcapil Jakarta menyebut, nominal anggaran untuk mencetak 10 juta keping blangko e-KTP menjelang Pemilu 2024 mencapai 67 miliar rupiah. Hitungannya, berdasarkan jumlah penduduk. "Kebutuhan 10 juta blanko meliputi satu ribbon danprinter fargo mencapau 67 miliar," jelas Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awaluddin.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top