Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 30 Jan 2025, 23:23 WIB

Disdamkar Kerahkan 12 Mobil Pemadam untuk Atasi Kebakaran Tiga Pabrik

Foto: Antara

Kabupaten Bandung - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung,  Jawa Barat mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran guna mengatasi kebakaran tiga pabrik tekstil di Kecamatan Margaasih.

Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Iman Irianto di Bandung, Kamis, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 16.55 WIB.

1738253336_fe84d50fc1811257b85d.jpg

Pihaknya saat ini sedang melakukan upaya pemadaman area yang terbakar agar api tidak semakin meluas.

“Melihat kondisi di lapangan, tim kami memberikan kode merah. Artinya, eskalasi kebakaran membesar, sehingga kami segera menghubungi unit dari berbagai pos di Kabupaten Bandung,” kata dia.

Ia mengatakan petugas gabungan yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dengan mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran.

“Tim pemadam dari Ciparay, Baleendah, Pacira, dan Cileunyi dikerahkan ke lokasi. Totalnya, 11 unit kendaraan dari Kabupaten Bandung, terdiri dari sembilan unit mobil pancar dan dua unit mobil rescue, serta tambahan satu unit dari Kota Bandung,” katanya.

Iman menjelaskan kebakaran melanda tiga pabrik tersebut memproduksi berbagai bahan mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, kain, dan benang yang mempercepat penyebaran api, sehingga petugas mengalami kesulitan dalam pemadaman.

“Material yang terbakar sulit dipadamkan, terutama thinner dan lem yang sangat kuat apinya,” katanya.

Selain itu, kata dia, minim sumber air menjadi kendala utama yang mengharuskan petugas harus mencari sumber air cukup jauh dari lokasi kejadian karena tidak adanya hidran yang berfungsi di sekitar pabrik.

“Hidrannya tidak jalan di sini. Kami harus berputar cukup jauh untuk mencari sumber air,” kata dia.

Dia mengatakan faktor lain yang menyulitkan pemadaman adalah angin kencang, yang membuat api lebih cepat merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi kebakaran.

Terkait dengan penyebab kebakaran, petugas baru akan melakukan penyelidikan setelah api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

“Saat petugas tiba, api sudah membesar, jadi penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh kepolisian,” ujarnya.

Ia mengatakan saat ini petugas pemadam terus berupaya mengendalikan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar pabrik serta memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

“Meski tidak ada korban jiwa, kamu telah menyiapkan ambulans dan tim kesehatan sebagai langkah antisipasi. Namun hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban luka atau meninggal dunia,” kata dia.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Ones

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.