Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dipicu Setimen Covid-19 dan The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan melemah dipicu kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. IHSG ditutup melemah 61,33 poin atau 1,01 persen ke posisi 6.007,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,36 poin atau 1,64 persen ke posisi 863,16.

"Selain dari sisi teknikal di mana IHSG sudah menutup dua gap-nya, di sisi lain pelemahan IHSG adalah karena tingginya kembali kasus Covid-19 di dalam negeri, ditambah dengan respons pasar atas kebijakan hawkish dari The Fed sendiri dalam kebijakan moneternya," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat (18/6).

Menurut Herditya, sikap hawkish The Fed memang masih membayangi dan menyebabkan pasar saham global dan Asia ditutup bervariasi cenderung terkoreksi dan juga mempengaruhi pergerakan IHSG sendiri.

Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori negatif.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 2,29 persen, diikuti sektor kesehatan dan transportasi & logistik masing-masing minus 1,99 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor teknologi sebesar 0,04 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top