Dipicu Aksi "Profit Taking"
Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, ditutup melemah dipicu aksi ambil untung oleh investor. IHSG terkoreksi 58,1 poin atau 0,92 persen ke posisi 6.228,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,7 poin atau 0,97 persen ke posisi 886,01.
"Katalis negatif IHSG hari ini antara lain aksi ambil untung investor pada lintas sektor, terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street, dan turunnya harga timah, nikel, dan tembaga," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (1/10).
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor saham meningkat dimana sektor properti & real estat naik paling tinggi yaitu 0,82 persen, diikuti sektor transportasi dan sektor infrastruktur masing-masing 0,41 persen dan 0,02 persen.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya