Dipengaruhi Sentimen Eksternal

JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah, hari ini (28/6), melanjutkan tren dalam beberapa waktu belakangan ini. Faktor eksternal masih mendominasi pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan. Harga rumah AS terus meningkat pada April.

Indeks Harga Rumah Nasional NSA S&P CoreLogic Case-Shiller AS melaporkan kenaikan tahunan 6,4 persen pada April, turun dari 6,5 persen di bulan sebelumnya. Perbaikan data itu mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya pada akhir perdagangan pada Selasa (26/6) waktu setempat atau Rabu (27/6) pagi WIB. Indeks dollar AS naik 0,40 persen menjadi 94,665 pada akhir perdagangan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (26/6) sore, ditutup melemah 20 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.179 rupiah per dollar AS. "Depresiasi rupiah masih dominan dipengaruhi faktor eksternal yaitu terkait potensi perang dagang AS dan Tiongkok," ungkap Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Selasa (26/6).

Ant/E-10