Dipengaruhi Sentimen Eksternal_24

Jakarta - Tekanan terhadap rupiah kembali melemah. Sentimen eksternal, seperti meningkatnya kembali tensi perang dagang dan probabilitas kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed), telah membuat dollar AS menguat terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta kemarin mengatakan komentar optimistis oleh Presiden The Fed New York, Williams bahwa ekonomi AS kuat dan mendukung kenaikan suku bunga kembali mendorong dollar AS terapresiasi.

"The Fed New York menilai ekonomi AS kuat dan mendukung kenaikan suku bunga secara bertahap pada 2019 sehingga membuat mata uang emerging markets, termasuk rupiah mengalami tekanan," katanya.

Dia menambahkan kekhawatiran mengenai perang dagang yang kembali muncul turut menjadi faktor negatif bagi mata uang di negara berkembang.

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (5/12) sore, melemah 101 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.390 rupiah per dollar AS. Ant/E-10