Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dipengaruhi Sentimen Eksternal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang menguat, hari ini (8/2), seiring pelemahan dollar AS terhadap mata uang lain di dunia pada akhir pekan lalu. Dollar AS melemah karena dipengaruhi laporan data pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS rebound kurang dari yang diharapkan pada Januari dan kehilangan pekerjaan pada bulan sebelumnya lebih dalam dari yang diperkirakan, memperkuat alasan untuk uang bantuan tambahan guna membantu pemulihan dari pandemi Covid-19.

Sejumlah pelaku pasar mungkin telah menilai berlebihan untuk pemulihan Amerika yang lebih kuat dari pandemi virus korona. Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,5 persen menjadi 91,028, tetapi masih mempertahankan kenaikan mingguan 0,6 persen.

"Ini memaksa beberapa posisi long-dollar keluar," kata Chandler. "Ini tidak benar-benar mengubah apa yang diharapkan untuk PDB kuartal pertama di AS. Pemposisian pasar adalah cerita yang berbeda."

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (5/2) sore, melemah, dipicu kekhawatiran terhadap kasus Covid-19 yang masih terus meningkat di Tanah Air. Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.030 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top