Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Dipengaruhi Kombinasi Faktor

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kurs rupiah pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh kombinasi faktor eksternal dan internal. Analis Riset Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, Kamis (6/7) mengatakan rupiah yang pada perdagangan Kamis sore, melemah 15 poin ke level 13.380 per dollar AS karena rilis notulensi rapat kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang belum memberi kepastian kenaikan suku bunga The Fed.

Ia mengemukakan bahwa dalam rilis notulensi itu menunjukkan kecemasan para anggota FOMC jika mempertahankan kebijakan moneter longgar terlalu lama akan mengancam stabilitas keuangan di Amerika Serikat. "Rilis tersebut menjadi indikasi bank sentral AS masih akan menaikkan suku bunga di tahun ini," katanya.

Namun di sisi lain, lanjut dia, kenaikan suku bunga AS itu juga masih tergantung data-data ekonomi yang dirilis, khususnya data inflasi yang relatif masih melambat. "Situasi itu membuat pelaku pasar mencari aman dengan melepas sebagian aset di negara berkembang, seperti Indonesia sehingga berdampak pada rupiah," katanya.

Sementara dari internal, Putu mengatakan bahwa rupiah juga mendapat tekanan setelah Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II tahun ini akan lebih rendah dari prediksi sebelumnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 (April-Juni) akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya menyusul bergesernya realisasi pengeluaran pemerintah dan masyarakat ke kuartal III. Sebelum direvisi, Bank Indonesia memerkirakan ekonomi paruh kedua tahun ini akan tumbuh 5,11 persen (year on year/yoy).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top