Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dipengaruhi Isu Perang Dagang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih berfluktuatif seiring meningkatnya kembali ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Namun, di sisi lain, sentimen positif dinilai masih minim untuk mendorong apresiasi rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan apresiasi dollar AS cenderung tertahan terhadap sejumlah mata uang global karena pelaku pasar uang berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan hubungan perdagangan setelah Tiongkok meningkatkan tarif impor atas barang asal Amerika Serikat.

"Tiongkok mengumumkan kebijakan tarif impor baru untuk produk-produk AS. Situasi itu menjadi sentimen negatif untuk dollar AS," katanya di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (2/4) sore, melemah satu poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.742 rupiah per dollar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan laju inflasi periode Maret 2018 yang terkendali menjadi salah satu faktor yang menjaga pergerakan rupiah terhadap dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top