Dipengaruhi Data Ekonomi AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada akhir pekan ini diperkirakan masih menguat menindaklanjuti apresiasi kemarin. Hal itu dipengaruhi Jokowi Effect dan melemahnya data perekonomian Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (27/6) sore, menguat 38 poin atau 0,26 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.140 rupiah per dollar AS.

Meskipun sidang Mahkamah Konstitusi masih berlangsung kemarin sore, para pelaku pasar meyakini gugatan pasangan calon (paslon) 02 ditolak sehingga mengukuhkan kemenangan paslon 01 sebagai pemenang pemilu 2019.
Halaman Selanjutnya....