Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Des 2021, 00:00 WIB

Dipakai untuk Jelajahi Mars hingga Konser Musik

Foto: istimewa

Teknologi hologram dari Microsoft, HoloLens, sebelumnya pernah dimanfaatkan oleh badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), untuk menyokong misi Mars secara virtual.
NASA menggunakan teknologi hologram agar bisa mengontrol atas wahana robotika Curiosity dalam menjelajah Mars.
Proyek NASA dan Microsoft ini bernama OnSight, akan memanfaatkan perangkat kacamata HoloLens agar para peneliti NASA bisa mengeksplorasi area Mars secara virtual yang disambangi oleh Curiosity.
Penggunaan teknologi hologram menurut NASA bisa memberikan perspektif baru tentang proses penafsiran dari temuan di Mars.
"Perangkat ini memberikan kemampuan kepada para peneliti untuk eksplorasi keadaan sekitar robot Curiosity layaknya seorang ahli geologi di Bumi yang tengah bekerja langsung di lapangan," ujar Jeff Norris selaku pengelola proyek OnSight untuk pusat penelitian NASA, Jet Propulsion Laboratory (JPL).
HoloLens yang bentuknya seperti kacamata olahraga ski itu telah dibekali dengan sistem komputer dengan lensa yang mendukung hologram berdefinisi tinggi dan chip khusus bernama holographic processing unit.
Teknologi hologram yang disematkan a di dalamnya membuat perangkat canggih ini dapat mengenali gerakan, suara pengguna, serta bisa memetakan keadaan sekitar. Para pengguna bisa berinteraksi secara langsung dengan objek seperti menarik mereka, mencubit, menekan, hingga mengibas.
Teknologi hologram juga telah dimanfaatkan konser musik. Berkat teknologi ini, kita bahkan bisa menghadirkan musisi yang sudah meninggal hingga penonton konser bisa merasakan kembali bahwa musisi tersebut masih hidup.
Konser yang menggunakan teknologi hologram ini sebelumnya pernah diperagakan pada acara Coachella 2012. Konser hologram tersebut menghadirkan kembali legenda hip-hop dunia Tupac Shakur.
Setelah Tupac Shakur, kini dunia akan dapat menikmati konser hologram dari salah satu legenda diva dunia, Whitney Houston. Konser tersebut digelar di Las Vegas dimana Whitney Houston akan menampilkan kembali suara indah sang diva yang telah meninggal pada 2012 lalu.
Untuk mempertegas suasana konser musik, turut dihadirkan dalam konser hologram itu anggota band, penari latar, serta efek khusus sinematik.
Dengan menggunakan proyektor yang super canggih, kita seolah-olah dapat menghidupkan kembali sosok musisi yang telah meninggal untuk kembali tampil di panggung. Semakin majunya sebuah teknologi akan dapat meningkatkan potensi konser hologram untuk menjadi tren di masa depan.
"Sementara Whitney tidak lagi bersama kita, suaranya dan warisannya akan hidup bersama kita selamanya. (Konser hologram) An Evening With Whitney adalah kesempatan lain bagi kami untuk menghidupkan kembali dan merayakan bakat yang sangat beruntung kami terima selama lebih dari tiga dekade dan kami bersemangat untuk membawa pengalaman musik mutakhir ini kepada para penggemar Whitney Houston yang mendukung fenomena budaya pop," ungkap Pat Houston, mantan manajer dan presiden dan CEO Whitney E Houston. CNN/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Ilham Sudrajat

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.