Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dinonaktifkan, Akun Medsos Penyebar Hoaks

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menonaktifkan sejumlah akun media sosial (medsos) yang menyebarkan kabar hoaks soal peretasan server Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh peretas dari Tiongkok. Sebelumnya beredar kabar terjadi penyusupan pada server KPU dari domain website asal Tiongkok sehingga jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) bertambah.

"Hari ini sudah 32 akun yang di-take down, ada yang dari Facebook, Instagram, dan Twitter. Kabar yang telah viral dalam beberapa hari terakhir yang menyebutkan ada 10 juta DPT tambahan sebagai ulah peretas asal Tiongkok tersebut, dipastikan tidak benar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/1).

Barung menjelaskan tim Patroli Siber Polda Jatim akan terus melakukan operasi di dunia maya guna mencegah beredarnya informasi hoaks. Informasi soal DPT dari Tiongkok itu hoaks. Polisi tidak akan membiarkan informasi yang tidak benar atau yang sifatnya hoaks, apalagi menyangkut pilpres. Petugas akan mencari pelakunya. Salah satu berita bohong yang disebar akun-akun medsos tersebut adalah terkait adanya puluhan juta warga Tiongkok yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilpres 2019.

SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top