Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengendalian Pandemi I Menunggu Kesiapan "Orangtua Asuh" Nyamuk

Dinkes Targetkan 60 Persen Aedes Aegypti Ber-Wolbachia

Foto : ANTARA/Risky Syukur

Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat memegang ember percontohan yang akan diisi bibit nyamuk ber-Wolbachia untuk disebar, Kamis (2/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Beberapa rumah akan dititipi ember berisi 300 telur," kata Ngabila. Jumlah bibit nyamuk tersebut, kata Ngabila, setara dua persen dari populasi nyamuk wilayah implementasi. "Jadi, jumlahnya sudah sesuai dengan populasi nyamuk," katanya.

Lebih jauh Ngabila menuturkan, telur nyamuk aedes ber-Wolbachia ini yang disebar. Atau akan ditambah hanya 10 persen dari populasi nyamuk aedes aegepti lokal. Ini setara dua persen dari total populasi nyamuk yang ada (di Kembangan, Jakarta Barat). "Jadi, sedikit sekali," tandasnya.

Ngabila menambahkan, nyamuk aedes aegypti memiliki populasi 20 persen dari total nyamuk. "Jadi, mayoritas atau 80 persen adalah nyamuk kebon atau culex," jelasnya. Mengenai waktu pasti implementasi bibit nyamuk ber-Wolbachia, Ngabila menyebutkan, masih dalam tahap sosialisasi kepada warga.

Dia berharap bisa secepatnya jika semua sudah sangat siap dan berjalan sesuai dengan timeline atau rencana. Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi DBD masih menunggu warga siap terlebih dulu.

"Kita segera jalankan penyebaran bibit nyamuk dengan kandungan Wolbachia, begitu warga siap," kata Budi, Kamis (30/11). Budi menjelaskan, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) terkait intervensi DBD dengan metode nyamuk ber-Wolbachia tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top