Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

Dimotori oleh Bangsa Skandinavia

Foto : afp/ Andy Buchanan
A   A   A   Pengaturan Font

Banyak orang bertanya apa perbedaan antara negara Skandinavia dengan negara Nordik? Apakah "Skandinavia" dan "Nordik" adalah hal yang sama? Dan jika tidak, negara mana yang Nordik tetapi bukan Skandinavia?

Konsep negara Nordik dan negara Skandinavia bukanlah sesuatu yang tampaknya menjadi masalah bagi orang Skandinavia sendiri. Namun ada klasifikasi dari beberapa negara Nordik yang menjadi bagian dari negara Skandinavia.

Secara jelasnya adalah negara-negara Skandinavia termasuk bagian dari negara-negara Nordik karena berada di kawasan Nordik. Namun tidak semua negara Nordik menjadi bagian dari negara Skandinavia yaitu yang terdiri dari tiga negara yaitu Norwegia, Swedia dan Denmark.

Skandinavia merupakan sebuah semenanjung jika dilihat dari sisi geografi. Daratan yang memanjang ini sebenarnya hanya menampung dua negara Swedia dan Norwegia, termasuk di ujung utara menjadi bagian dari Finlandia, meskipun negara ini tidak termasuk bagian dari negara Skandinavia.

Yang unik Denmark sebenarnya tidak berada di Semenanjung Skandinavia. Oleh karenanya secara geografis negara ini jelas bukan bagian dari negara Skandinavia. Namun karena secara budaya seperti bahasa dan sejarah dekat dengan negara-negara tetangganya, Norwegia dan Swedia maka Denmark menjadi bagian dari negara-negara Skandinavia. Dalam sejarahnya Denmark dulunya menguasai sebagian besar wilayah Swedia maka disebut menjadi bagian dari Skandinavia.

Lebih luas dari negara-negara Skandinavia, negara-negara Nordik lebih banyak lagi meliputi bagian dari negara-negara Skandinavia ditambah dengan Shetland, Kepulauan Orkney, Kepulauan Faroe, dan Islandia, serta Aland dan Finlandia.

Negara Nordik yaitu Norwegia, Swedia, Denmark, Finlandia, dan Islandia, kemudian membentuk Dewan Nordik, badan resmi yang ada untuk mempromosikan kerjasama antarparlemen, integrasi, dan perdagangan antara negara-negara Nordik.

Kata Nordik sendiri berasal dari kata norse digunakan untuk merujuk kepada orang-orang kuno yang merupakan penduduk asli yang mendiami kelima negara tersebut dan budaya mereka yang sama. Norse sering digunakan secara bergantian dengan Viking untuk menggambarkan orang-orang Jerman yang tinggal di Skandinavia pada masa Viking dan kemudian menyebarkan budaya dan bahasa mereka ke negara-negara Nordik lainnya.

Bangsa Viking berasal dari tempat yang sekarang disebut Denmark, Norwegia, dan bagian selatan Swedia. Mereka adalah pedagang dan pelaut hebat yang melakukan perjalanan ke barat untuk berdagang dan menjajah negeri-negeri lain, termasuk Islandia.

Sebagian besar pria Islandia merupakan keturunan Viking Norwegia, meskipun sebagian besar perempuan Islandia berasal dari Kepulauan Inggris. Mereka sebagian secara sukarela, dan sebagian lainnya diculik atau diperdagangkan oleh bangsa Viking. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top