![Dilan Itu Sebenarnya Rajin Menabung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpy5_fj1_resized.jpg)
Dilan Itu Sebenarnya Rajin Menabung
![Dilan Itu Sebenarnya Rajin Menabung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpy5_fj1_resized.jpg)
"Kalau nabung dibawah bantal resiko ditanggung sendiri, kalau menabung di bank, kalau hilang bank yang ganti. Tapi nggak ada tuh, nabung di bank uangnya hilang," ujarnya.
Dalam acara tersebut sebagian besar peserta memang anak-anak Sekolah Dasar. Anak-anak tingkat Sekolah Dasar menjadi sasaran inklusi keuangan yang dihelat Bank BJB dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat. Menurut Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB, informasi produk bank kepada anak-anak memang tidak akan memberikan dampak langsung.
"Setidaknya sepulang dari sini, mereka akan meminta orang tuanya untuk menabung di bank, " katanya.
Anak-anak saat ini, menurut Irfan, sudah bisa memiliki rekening di bank, yakni Simpanan Pelajar atau Simpel, dengan sepengetahuan orang tua. Bahkan melalui sekolah, Simpel bisa dimiliki pelajar secara kolektif dengan bantuan guru.
"Kami mengajarkan anak-anak akan pentingnya keamanan menyimpan uang. Industri bank bisa menjamin perlindungan terhadap uang tabungan dan konsumen atau nasabahnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya