Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Persenjataan

Dikenal Eropa Saat Invasi Mongol

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak roket ditemukan pertama kali pada awal abad ketiga selama periode Tiga Kerajaan antara tahun 220 hingga 280, roket terus mengalami perkembangan. Pada masa Dinasti Ming (yang berkuasa antara 1368 hingga 1644), bahkan telah dikembangkan roket bersayap.

Sejak roket ditemukan pertama kali pada awal abad ketiga selama periode Tiga Kerajaan antara tahun 220 hingga 280, roket terus mengalami perkembangan. Pada masa Dinasti Ming (yang berkuasa antara 1368 hingga 1644), bahkan telah dikembangkan roket bersayap.

Para ahli senjata di akhir Dinasti Ming juga menemukan roket dengan sayap berbentuk bola yang diisi bubuk mesiu. Sumbu digunakan untuk menghubungkan bubuk yang mendorong roket ke depan dengan bubuk mesiu yang ada di dalam bola tersebut.

Ketika roket mencapai musuh, akan meledak dan menimbulkan lebih banyak kerusakan. Roket ini kala itu merupakan senjata yang sangat berguna dalam menyerang kota. Teknologi misil saat ini menggunakan prinsip dasar yang persis sama dengan roket bersayap yang diisi bubuk.

Pada akhir Dinasti Ming, roket dengan dorongan ganda atauboosterjuga diproduksi. Di bagian belakang roket, ditambah empat penguat berbahan mesiu. Kedua ciri ini mirip dengan ciri dasar roket masa kini, untuk menjangkau jarak yang lebih tinggi atau lebih jauh.

Saat itu, roket itu bisa terbang beberapa mil di atas air. Terlebih lagi, tiga jenis roket lain denganboosterganda juga ditemukan yang sangat menginspirasi penelitian dan pengembangan roket modern.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top