Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dikembangkan Terapi Paliatif Kanker

Foto : Istimewa

Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak dua inovasi layanan publik yang dibuat Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) masuk dalam top 99Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Kedua inovasi itu sudah dipresentasikan di hadapan para tim penilai KIPP, salah satunya adalah samarium untuk terapi paliatif kanker (Suntik).

Demikian diungkapkan Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (7/7). "Suntik merupakan inovasi layanan publik dari Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR)," katanya.

Menurut Anhar, samarium bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit berlebihan pada penderita kanker stadium lanjut. Samarium dapat menggantikan morfin yang selama ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada penderita kanker.

"Dengan samarium,memungkinkan para penderita kanker dengan stadium lanjut dapat terus melakukan aktivitas sehari-hari tanpa terhalang oleh rasa sakit yang berlebihan," ujarnya.

Kepala PTRR, Rohadi Awaludin mengatakan dalamkenyataannya, angka kejadian kanker di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Dari 1,4/1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,8/1000 penduduk pada tahun 2018. Mayoritas penderita kanker di Indonesia terdeteksi sudah pada stadium lanjut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top