Digitalisasi Media dan Ketahanan Nasional
Dampak pada Ketahanan
Dari sudut keamanan - ketertiban, permasalahan keakuratan dan kualitas informasi atau berita yang terkandung dalam digital media dapat menekan ketahanan nasional. Masyarakat dihadapkan kepada situasi ketidak-pastian apakah informasi atau berita yang dibacanya dapat dipercaya, benar atau tidak, yang pada akhirnya mempengaruhi kohesi sosial.
Sebagai contoh berita peristiwa Tolikara (17 Juli 2015) yang dengan cepat muncul di berbagai media on-line dan berlalu-lintas di tataran telepon seluler menimbulkan ketidakpastian, kerentanan sosial, dan potensi ekskalasi konflik berunsur SARA. Atau, Peristiwa terkait Pilkada DKI tahun 2017 lalu begitu sangat masif membelah masyarakat kita sampai ketingkat yang paling bawah.
Dengan sifat keberadaannya digitalisasi akan mempengaruhi lingkungan strategis yang pada akhirnya berdampak kepada Ketahanan Nasional. Indonesia yang masih berada pada tahapan terbatas (constrained) dalam digitalisasi harus bersiap diri memasuki tahapan berikutnya yang menuntut kesiapan perubahan.
Penulis, Dosen PPM School of Management dan Kandidat Doktor Strategic Management FEUI
Komentar
()Muat lainnya