Digitalisasi Logistik Terkendala SDM
"Semua pihak menginginkan yang lebih baik dan lebih efisien. Saya yakin, industri logistik pada 2022 akan tumbuh. Untuk itu, kami berharap apa yang menjadi prediksi dirinya maupun beberapa kalangan usaha, termasuk pemerintah bisa benar-benar terwujud," katanya.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan nilai ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar di ASEAN pada 2020. Bahkan, dia memprediksi tahun ini jumlahnya naik 49 persen dari 47 miliar dollar AS menjadi 70 miliar dollar AS.
"Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah usia produktif di Indonesia dan penetrasi internet yang mencapai 202,6 juta atau 76,8 persen. Pandemi Covid-19 juga telah mendorong akselerasi adaptasi teknologi digital pada berbagai lini," katanya.
Biaya Logistik
Sedangkan Pemerhati Logistik dari Myshipgo, Harlin E Rahardjo memperkirakan industri logistik nasional dapat tumbuh positif sesuai harapan dan juga cita-cita banyak pihak. Namun, dia memperingatkan tingginya biaya logistik bisa menjad penghalangnya. Saat ini, biaya logistik nasional sekitar 23 persen dari total PDB Indonesia, lebih tingi dibandingkan negara lain, terutama di Asean.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya