Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Digitalisasi Kian Masif, BI Sebut sekitar 25 juta Pengguna Tersambung QRIS dan BI-FAST

Foto : ANTARA/ Agatha Olivia Victoria

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2022, yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian, pada 2024, QRIS dan BI-FAST akan disambungkan ke Singapura dan di tahun 2025 dengan Filipina. Dengan demikian nantinya QRIS dan BI-FAST akan tersambung dengan negara ASEAN-5.

Selain QRIS dan BI-FAST, Perry menjelaskan kerja sama mata uang lokal (local currency settlement/LCS) juga akan berlaku di negara-negara tersebut.

"Nanti, saat membayar tidak perlu lagi rupiah ke dollar AS, dollar AS ke baht Thailand, dan lainnya. Langsung saja dari rupiah ke baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dollar Singapura, hanya dalam hitungan detik," tuturnya.

Tak hanya usaha konvensional, dirinya menyebutkan pondok pesantren pun kini sudah menjadi pusat pengembangan digitalisasi seperti QRIS dan BI-FAST, sehingga tidak hanya menjadi pusat ekonomi keuangan syariah.

Masifnya digitalisasi di pondok pesantren, utamanya dilakukan dalam pembayaran transaksi penjualan produk-produk UMKM di sana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top