Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Didukung Sentimen Positif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat mendekati level psikologis 14.000 rupiah per dollar AS. Rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.023 rupiah per dollar AS.

"Penguatan rupiah hari ini mungkin karena reposisi fund manager di awal bulan untuk mengkoleksi saham kembali, setelah indeks saham melemah besar di akhir bulan lalu," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (1/2).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini ditutup menguat cukup signifikan mencapai 3,5 persen. Begitu pula mayoritas indeks bursa saham Asia juga ditutup positif.

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2021 sebesar 0,26 persen secara bulanan (mom) dan secara tahunan (yoy) sebesar 1,55 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan memasuki 2021 dampak pandemi Covid-19 belum mereda dan masih membayangi perekonomian berbagai negara termasuk Indonesia.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.033 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.023 rupiah per dollar AS hingga 14.040 rupiah per dollar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Senin (1/2), menunjukkan rupiah menguat menjadi 14.042 rupiah per dollar AS dibanding hari sebelumnya di posisi 14.084 rupiah per dollar AS.

n Ant/E-10

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat mendekati level psikologis 14.000 rupiah per dollar AS. Rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.023 rupiah per dollar AS.

"Penguatan rupiah hari ini mungkin karena reposisi fund manager di awal bulan untuk mengkoleksi saham kembali, setelah indeks saham melemah besar di akhir bulan lalu," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (1/2).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini ditutup menguat cukup signifikan mencapai 3,5 persen. Begitu pula mayoritas indeks bursa saham Asia juga ditutup positif.

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2021 sebesar 0,26 persen secara bulanan (mom) dan secara tahunan (yoy) sebesar 1,55 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan memasuki 2021 dampak pandemi Covid-19 belum mereda dan masih membayangi perekonomian berbagai negara termasuk Indonesia.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.033 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.023 rupiah per dollar AS hingga 14.040 rupiah per dollar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Senin (1/2), menunjukkan rupiah menguat menjadi 14.042 rupiah per dollar AS dibanding hari sebelumnya di posisi 14.084 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top