Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepulauan Channel

Diduduki Jerman Selama Perang Dunia II

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pulau-pulau memperoleh mendapat konsesi secara komersial dan politik di koloni Amerika Utara karena penduduk pulau terlibat dengan perikanan Newfoundland pada abad ketujuh belas. Sebagai pengakuan atas semua bantuan yang diberikan kepada kerajaan selama pengasingannya di Jersey pada 1640-an, Charles II memberi George Carteret, juru sita dan gubernur, hibah tanah yang luas di koloni Amerika. Nama tempat ini yang kemudian menjadi negara bagian itu diberi nama New Jersey.

Selama Perang Dunia II, Kepulauan Channel merupakan satu-satunya bagian dari Persemakmuran Inggris yang diduduki oleh Nazi Jerman. Selama 1940-1945 Kepulauan Channel diduduki militer Jerman hingga Angkatan Laut Inggris berhasil membebaskan Normandia dari Jerman pada 1944.

Negosiasi yang intens menghasilkan beberapa bantuan kemanusiaan Palang Merah, tetapi terjadi kelaparan dan kekurangan yang cukup besar selama lima tahun pendudukan Jerman, terutama di akhir bulan ketika populasi hampir kelaparan. Pasukan Jerman di pulau-pulau itu menyerah hanya beberapa hari setelah penyerahan terakhir di daratan Eropa.

Secara budaya, bahasa Norman mendominasi pulau-pulau tersebut hingga abad ke-19. Namun pengaruh pemukim berbahasa Inggris dan jaringan transportasi yang lebih mudah menyebabkan Anglicization.

Ada empat dialek/bahasa utama Norman di kepulauan itu, Auregnais (Alderney, punah pada akhir abad ke-20), Dgèrnésiais (Guernsey), Jèrriais (Jersey) dan Sercquiais (Sark, cabang dari Jèrriais).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top