Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Didapuk Sebagai Pengganti WhatsApp, Telegram Malah Jadi Sarang Hacker

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa waktu lalu aplikasi perpesanan WhatsApp sempat hampir ditinggalkan karena pembaruan yang merugikan para penggunanya. Saat itu, nama Telegram muncul sebagai salah satu aplikasi pengganti WhatsApp. Tapi, bagaimana Telegram kini?

Penelitian yang dilakukan perusahaan keamanan siber bernama Cyberint mengungkapkan bahwa Telegram kini menjadi sarang hacker. Salah satu analis keamanan siber Cyberint, Tal-Samra, mengungkapkan bahwa pihaknya melihat kenaikan penggunaan Telegram oleh hacker yang mencapai 100 persen.

Samra mengatakan keunggulan Telegram yakni menggunakan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) turut dimanfaatkan oleh hacker. Hal ini yang membuat Telegram "laku keras" di kalangan para penjahat siber.

"Layanan pesan terenkripsi semakin populer di kalangan pelaku ancaman yang melakukan aktivitas penipuan dan menjual data curian, sebab layanan tersebut lebih nyaman digunakan dibanding dark web," ujar Samra.

Selain itu, Telegram juga dipilih oleh hacker untuk dijadikan wadah penjualan surel, username, password, hingga kartu kredit curian. Menurut laporan Cyberint, jumlah penjualan data pribadi tersebut melonjak empat kali lipat menjadi sekitar 3.400 dibanding tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top