Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Blackout

Dibutuhkan Sistem Pembangkit Listrik yang Terdistribusi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi itu perlu didorong pengembangan pembangkitan listrik terdistribusi, khususnya PLTS di atap karena itu bisa dilakukan banyak orang," paparnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan Indonesia mampu mengalihkan sistem energi tersentralisasi menjadi terdistribusi karena negara ini memiliki banyak sumber energi baru terbarukan.

Studi yang dilakukan IESR, potensi dari listrik tenaga matahari yang dipasang di atap rumah mencapai 119-550 GW. Jumlah itu sangat besar.

"Kami melihat secara teknis dan market dalam 10 tahun ke depan membangun 15 GW itu sangat dimungkinkan, tapi kemudian harus diikuti pengembangan sistem kelistrikan itu sendiri di mana bisa mengakomodasi pembangkit-pembangkit yang terdistribusi," jelasnya. ima/R-1

Insiden di Negara Lain

Ketua CIGRE (Conseil International des Grands Reseaux Electriques-Dewan Internasional Sistem Listrik Besar) Indonesia, Herman Darnel Ibrahim, memaparkan, kejadian blackout seperti ini, sebenarnya juga pernah terjadi di mana-mana, termasuk di negara maju.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top