Dibutuhkan Peta Jalan yang Jelas
"Indonesia tadinya kita sudah masuk negara kelas menengah walaupun masih paling bawah 4.050 dollar AS, kemudian faktor pandemi kembali turun ke low income country 3.570 dollar AS," jelasnya.
Tak hanya terkait peta jalan industrialisasi, Didin menjelaskan beberapa faktor penunjang Indonesia tertinggal dari kedua negara itu adalah jumlah penduduk yang mencapai sekitar 280 juta jiwa. Kemudian letak geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan sekaligus adanya heterogenitas paling beragam di dunia, sehingga tak jarang menyebabkan terjadinya ketimpangan.
Oleh sebab itu Didin mendorong pemerintah untuk membentuk suatu peta jalan yang jelas sehingga dapat dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu mengenai kemajuan industrialisasi tersebut. "Ini yang membuat pendapatan per kapita bisa meningkat secara signifikan sekaligus mengurangi ketimpangan," ujarnya.
Kemudahan Berusaha
Sementara itu, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan American Indonesian Chamber of Commerce (AICC) di New York, Amerika Serikat , di sela kunjungan kerjanya ke negeri Paman Sam untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya