Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dibayangi "Profit Taking"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (23/5). IHSG masih rentan menghadapi aksi ambil untung setelah menguat sepanjang sepekan lalu.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, secara teknikal, pergerakan IHSG menunjukkan indikator membentuk deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan. Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan didorong aksi profit taking.

Dennies memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Selasa (24/5), berada di rentang support 6.701-6.880, sedangkan kisaran resistance di 6.940-7.041.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/5) sore, ditutup melemah seiring investor yang menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Selasa (24/5). IHSG ditutup melemah 77,37 poin atau 1,12 persen ke posisi 6.840,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,61 poin atau 1,24 persen ke posisi 1.002,57.

"Pelaku pasar menantikan hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pekan ini mengenai kebijakan suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di level 3,5 persen," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top