Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dibayangi isu Perang Dagang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kinerja nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih dibayangi depresiasi dalam beberapa waktu ke depan seiring meningkatnya kembali sentimen perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta kemarin mengatakan sentimen mengenai perang dagang dikhawatirkan dapat membebani pertumbuhan ekonomi global sehingga pelaku pasar cenderung menghindari mata uang berisiko.

"Meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Tiongkok membuat aset mata uang negara berkembang kurang diminati," katanya.

Dia mengemukakan setelah Tiongkok memberlakukan tarif tambahan pada beberapa produk AS, Presiden AS Donald Trump pun memberikan sinyal balasan yang akan memberikan kenaikan tarif impor teknologi. "Di tengah situasi itu membuat rupiah akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah," katanya.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (3/4) sore, melemah lima poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.753 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top