Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dia, Jenderal Tangan Kanan SBY

Foto : Istimewa

Letjen (Purn) Sudi Silalahi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat masih aktif di pemerintahan, ia dikenal sebagai salah satu jenderal kepercayaan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bisa dikatakan, dia adalah jenderal tangan kanan SBY.

Siapa dia? Dia tidak lain Letnan Jenderal Purnawirawan Sudi Silalahi. Jenderal bintang tiga kelahiran Pematangsiantar, Sumatra Utara, 13 Juli 1949 ini memang dikenal dekat dengan SBY. Kedekatan mereka dipupuk sejak keduanya masih aktif di militer. Hubungan keduanya makin dekat, kala SBY ditarik ke kabinet menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Sebagai catatan, SBY pernah jadi Menko Politik dan Keamanan di era Abdurahman Wahid kemudian dilanjutkan mengisi jabatan yang sama di era Megawati Soekarnoputri jadi Presiden. Nah, Sudi ketika itu dipercaya oleh SBY menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Jabatan itu dipegang Sudi dari bulan Oktober 2001 sampai Juli 2004.

Dilihat dari jejak angkatannya di TNI AD, Letjen Sudi sebenarnya senior SBY. Sudi merupakan lulusan Akabri pada tahun 1972. Sementara SBY, merupakan lulusan Akabri (Akmil-red) angkatan tahun 1973. Hanya beda setahun.

Di era SBY menjadi Presiden, Sudi dipercaya untuk menempati sejumlah jabatan penting di kabinet. Letjen Sudi tercatat pernah menjadi Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009. Ketika itu, SBY baru saja jadi Presiden setelah menang Pilpres bersama Jusuf Kalla.

Di periode kedua SBY jadi Presiden, Sudi juga masih dipercaya SBY. Di kabinet, Sudi ditunjuk menjadi Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.

Semasa aktif di TNI, Letjen Sudi pernah memegang beberapa jabatan penting, antara lain sebagai Wakil Assospol Kasospol ABRI dari tahun 1996 sampai 1997. Kemudian pada tahun 1998, Sudi diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya. Selanjutnya di tahun yang sama, tepatnya pada Oktober 1998, Sudi menjadi Askomsos Kaster ABRI. Sebagai catatan, yang menjadi Kaster ABRI saat itu adalah SBY, yunior Sudi.

Setahun berikutnya atau tahun 1999, Sudi dipercaya menjadi Pangdam V Brawijaya, Jawa Timur. Selepas tugas di Jawa Timur, Sudi selalu menempel SBY. Sampai kemudian, SBY, yuniornya itu terpilih dua kali jadi Presiden. Sejak saat itu, Sudi tak pernah lepas dari SBY.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top