Dia, Dikenal Sebagai Salah Satu Jenderal Pemikir TNI

JAKARTA - Dia dikenal sebagai salah satu jenderal pemikir TNI. Dia adalah Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo.

Dari sejumlah sumber yang dikumpulkan Koran Jakarta, Sabtu (23/10), Jenderal kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur pada 21 September 1927 ini merupakan salah satu jenderal generasi 1945. Sang jenderal cerdas ini meninggal pada 16 Januari 2021.

Sebagai bukti, bahwa Letjen Sayidiman adalah jenderal cerdas, saat ia mengikuti pendidikan di Militer Akademi (MA) Yogyakarta. Sayidiman jadi lulusan terbaik ke 3 Militer Akademi (MA) Yogyakarta angkatan ke I tahun 1948.

Dia dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi. Semua ini berkat kiprah dan penugasan yang pernah diembannya sejak berusia muda, mulai dari ikut berjuang.

Sayidiman juga tak hanya cerdas. Dia juga kenyang dengan berbagai palagan dan operasi militer. Ia terlibat langsung dalam perang kemerdekaan. Juga ikut berperan dalam menumpas Darul Islam, PRRI/Permesta, dan G30S/PKI.

Di TNI, Sayidiman pernah jadi Danyon 309/Siliwangi. Ia juga pernah jadi Komandan Resimen Taruna Jurusan Teknik Akademi Militer Nasional/AMN pada tahun 1960.

Pada tahun 1963, Sayidiman tercatat menjadi Perwira Staf Umum di Markas Besar Angkatan Darat. Sayidiman juga pernah jadi Pangdam XIV/Hasanuddin di Makassar dari tahun 1968 sampai 1970. Dan jadi Ketua Gabungan III/Personel Hankam dari tahun 1970 sampai 1973.

Dari tahun 1973 sampai tahun 1974, Sayidiman dipercaya jadi Wakil Kasad. Lalu setelah itu jadiGubernur Lemhannas yang dijabatnya dari tahun (1974 sampai dengan 1978.

Sayidiman juga pernah ditugaskan jadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang pada tahun 1979. Ia juga pernah ia juga ditunjuk sebagai Dutabesar Keliling RI untuk Wilayah Afrika. Posisi penting lainnya yang pernah dijabat Sayidiman adalah sebagai Penasihat Presiden RI Urusan Ketahanan Nasional, dan Anggota MPR dari tahun 1993 sampai 1998.

Ia juga tercatat pernah jadi dosen di berbagai lembaga pendidikan seperti Sesko TNI AD, Sesko TNI AL, Sesko TNI, Lemhanas dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sayidiman juga pernah aktif sebagai Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat (1990-1995) dan Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat (1995-2000).