Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi (tengah) berbincang bersama (dari kiri) : Direktur Keuangan Hana Dartiwan, Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direktur Information Technology dan Transaction Banking Rio Lanasier, Direktur Operasional Tedi Setiawan, dan Direktur Konsumer dan Ritel Yusuf Saadudin berbincang sebelum menyampaikan paparan kinerja triwulan I/2024 di Jakarta, Selasa (30/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Di tengah berbagai dinamika perkembangan perekonomian yang ada, termasuk perkembangan geopolitik, dimana berdampak pada inflasi dan suku bunga, bank bjb akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis.

bank bjb, juga akan mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif, guna merespons berbagai situasi terkini sambil melihat perkembangan geopolitik dan suku bunga terhadap bisnis perbankan.

Dari sisi kinerja bisnis, di tengah tantangan yang ada, bank bjb tetap mencatatkan keuntungan. Hingga triwulan I 2024, bank bjb berhasil meraup laba (sebelum pajak) hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy) sedangkan laba sebelum pencadangan tumbuh 11% yoy sebagai bentuk antisipasi bank terhadap prospek risiko di masa depan memperhatikan perkembangan perekonomian yang ada. bank bjb juga bersyukur karena aset terus meningkat didukung dengan strategi Kelompok Usaha Bank (KUB) yang mendongkrak pertumbuhan grup usaha bank bjb, sehingga total aset menembus angka psikologis Rp200 triliun.

"Tahun 2024 penuh tantangan, dengan pertumbuhan aset 15.2% menjadi Rp202.5 triliun, bank perlu lebih konservatif dalam ekspansi bisnis, disampaikan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran dalam earnings call triwulan I 2024, di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta (30/4).

Di tengah tantangan ekonomi dan suku bunga, ekspansi akan dilakukan secara selektif dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi perekonomian yang ada sekaligus menjaga margin yang sehat..
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top