Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Tengah Musim Kemarau, Distan Cirebon Sebut Lahan Sawah Siap Panen Oktober

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Cirebon

Kondisi lahan pertanian padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Cirebon - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan lahan sawah sudah siap panen pada Oktober 2023 di tengah kondisi kemarau saat ini dengan angka produksi diperkirakan sebanyak 240 ribu ton beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami prediksi akan mengalami kenaikan lantaran pada Oktober mendatang, sebagian besar lahan pertanian padi siap untuk dipanen," kata Kepala Distan Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Sabtu.

Alex menjelaskan pada panen raya sebelumnya di akhir Juli 2023, lahan pertanian di Kabupaten Cirebon mampu menghasilkan beras sebanyak 240 ribu ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dari jumlah itu, kata Alex, kebutuhan beras di Kabupaten Cirebon berada di angka 160 ribu ton per bulan, artinya produksi komoditas tersebut masih surplus sebanyak 80 ribu ton.

"Kabupaten Cirebon masih surplus 80 ribu ton beras," ujar Alex.

Alex menilai berbagai upaya dan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mampu menjaga lahan pertanian untuk tetap produktif di musim kemarau ini.

Sementara itu Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyampaikan pihaknya tetap mempertahankan keberadaan lahan pertanian supaya para petani bisa terus mengolah lahan itu dalam rangka menjaga ketersediaan pangan di daerahnya.

Imron menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir Distan Cirebon terus berupaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan mengidentifikasi karakteristik komoditas yang cocok untuk setiap wilayah.

"Cirebon ini heterogen, maka dari itu, saya sudah meminta kepada Distan untuk mengarahkan para petani menanam sesuai dengan kondisi geografis," kata Imron.

Dari hasil pemetaan, turur dia, wilayah Cirebon bagian timur sangat cocok ditanami sejumlah komoditas penting seperti tebu, bawang, hingga jagung.

Sedangkan, kata dia, wilayah bagian barat dan utara difokuskan untuk ditanami padi untuk memastikan produksi komoditas itu tetap terjaga.

"Lahan pertanian padi yang bakal terus dijaga oleh pemerintah ada di wilayah bagian barat serta utara," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top